Senin, 28 November 2011

nikmatnya hidup

suatu hari yang cerah, ku pulang kerja dengan rasa tubuh penat dan capek, pegel, lapar ada semua seolah kurasakan...

ku pacu sepeda motorku ingin rasanya cepat sampai rumah dan istirahat...

alhamdulillah sampai tikungan deket rumah, seolah aku melihat rembulan dan bintang yang memantulkan sinar yang langsung menyilaukan mataku dari depan rumahku...

sehingga semua rasa capek dan penat yang aku rasakan tadi sirna sketika berubah menjadi bunga-bunga yang harum dan segar, seolah tubuh ini mendapat percikan air syurga yang segar dan harum...

tubuh ini kembali semangat dan segar..karena ku lihat anak dan istriku duduk didepan rumahku dengan sejuta senyum diatas tubuh yang sehat dan segar...

subhanallah...betapa besar nikmat yang Engkau berikan pada hamba MU ini...
terimakasih ya ALLAH...
terimakasih Istriku...
terimakasih anakku...

Sabtu, 05 November 2011

berita kepada kawan


judul lagu yang menarik

seolah menjadi paranormal yang sedang meramal sebuah problematika suatu bangsa yang tercinta, semoga smua bisa sedikit lebih sadar, eling dan waspodo..
lirik nya sebaggai berikut:

Perjalanan ini
Trasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk
Disampingku kawan

Banyak cerita
Yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan

Tubuhku terguncang
Dihempas batu jalanan
Hati tergetar menatap
kering rerumputan

Perjalanan ini pun
Seperti jadi saksi
Gembala kecil
Menangis sedih ...

Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika di kutanya mengapa
Bapak ibunya tlah lama mati
Ditelan bencana tanah ini

Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak
Kepada matahari

Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit

Barangkali di sana
ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana

Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang


itulah pesan yang disampaikan oleh Ebit G. Ade